Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusuf.
Senin, 4 Maret 2019 11:43 WIB
PUSKOMINFO, BID HUMAS PMJ - Polda Metro Jaya terus berupaya menekan angka kecelakaan lalu lintas. Korban kecelakaan lalu lintas didominasi generasi muda dengan rentang usia antara 17 hingga 35 tahun.
Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusuf mengatakan, 55 persen korban kecelakaan lalu lintas merupakan kaum milenial. Selama 2018 terdapat sekitar 5.400 kejadian kecelakaan lalu lintas dengan 6.565 orang menjadi korban jiwa.
"Hal ini tentu akan sangat disayangkan sekali jika angka korban kecelakaan ini meningkat terus, padahal generasi muda kita merupakan generasi penerus bangsa," kata Kombes Yusuf di Polda Metro Jaya, Jakarta, Minggu, 3 Maret 2019 kemarin.
Untuk mencegah kecelakaan lalu lintas dari kaum milenial, Polda Metro Jaya terus melakukan kampanye. Salah satunya dengan menggandeng sejumlah tokoh yang berkecimpung di dunia otomotif, yaitu Duta Keselamatan Berkendara Rifat Sungkar dan Drifter Nasional Akbar Rais.
Keterlibatan dua orang yang bergelut dalam ajang balapan nasional ini diharapkan membuka kesadaran generasi muda untuk tidak melakukan balapan liar. Apalagi balapan liar juga menjadi salah satu faktor penyebab terjadinya kecelakaan lalu lintas yang mengorbankan nyawa.
"Ke depan tak hanya olahraga otomotif roda empat, nanti akan ada program serupa untuk olahraga otomotif roda dua. Yang merupakan salah satu balapan paling banyak diminati oleh anak-anak muda saat ini dari berbagai kalangan," ungkapnya.
Diharapkan kampanye dalam kegiatan 'Millennial Road Safety Festival 2019' bisa meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya keselamatan dalam berlalu lintas. Akhirnya angka kecelakaan juga bisa dikurangi, sehingga jumlah korban juga bisa menurun.
"Pada hakikatnya Kepolisian adalah rekan masyarakat. Diharapkan kesadaran masyarakat terutama dalam berkendara dapat meningkat dan lebih berusaha untuk aktualisasi diri dalam kepedulian akan keselamatan berlalu lintas," pungkas Kombes Yusuf.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar